cover
Contact Name
sarnoto
Contact Email
jurnalmadani2020@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalmadani2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi Barat Kota Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Madani Institutte : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Budaya
ISSN : 2303145X     EISSN : 2776978X     DOI : https://doi.org/10.53976/jmi.v11i1
Institut Madani adalah Jurnal bidang Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial dan Budaya menyambut baik naskah-naskah berkualitas tinggi yang dihasilkan dari sebuah proyek penelitian dalam lingkup Pendidikan, Pendidikan Islam, Hukum, Ilmu Politik dan Sosial
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya" : 7 Documents clear
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAIS FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING SMP 139 JAKARTA Ida Effendi
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.714 KB)

Abstract

Untuk memperoleh hasil belajar biologi yang memuaskan bagi siswa, maka guru dalam proses pembelajaran perlu memperhatikan variasi metode pembelajaran perlu memperhatikan variasi metode pembelajaran. Guru diharapkan dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman kepada para muridnya, yaitu mulai sebagai tempat untuk bertanya, pengayom, pembimbing dan fasilitator dalam belajar. Dari hasil wawancara dengan siswa kelas VII pada semester II tahun pelajaran 2010-2011, didapat 65% siswa yang ada di kelas tertarik untuk belajar IPA dengan memvariasikan penggunaan LKS, sedang 35% siswa lebih menyukai belajar dengan sistem diskusi informasi dengan guru yang lebih banyak memberikan informasi materi yang diajarkan. Jadi dominasi guru pada proses pembelajaran yang berlangsung masih terlalu kuat. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan LKS secara bervariasi dapat meningkatkan Hasil belajar siswa ? Apakah Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui penggunaan LKS ? Apakah pengembangan penggunaan LKS dapat meningkatkan Hasil belajar siswa ? Manakah yang lebih efektif dalam meningkatkan Hasil belajar siswa, pembelajaran menggunakan LKS ataukah tidak ? Apakah Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui pengembangan penggunaan LKS? Penelitian ini dibatasi pada permasalahan apakah pengembangan penggunaan LKS dapat meningkatkan Hasil belajar siswa? Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana pengembangan penggunaan LKS dapat meningkatkan Hasil belajar siswa?”
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERMAKNA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEUTAMAAN TADARUS DI BULAN RAMADHAN DALAM PELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 163 JAKARTA Kholilah
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.737 KB)

Abstract

Tujuan pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat. Setiap orang mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda pula. Pendidik bertanggung jawab untuk memandu yaitu mengidentifikasi dan membina serta memupuk, yaitu mengembangkan dan meningkatkan bakat termasuk didalamnya adalah kreativitas. Kreativitas atau daya cipta memungkinkan munculnya penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi, serta dalam semua bidang usaha manusia lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengungkap pengaruh bermakna terhadap kreatifitas siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi SMP Negeri 163 Jakarta Kelas VII tahun pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 163 Jakarta Kelas VII tahun pelajaran 2012/2013. Diambilnya siswa-siswi kelas VII tersebut karena mereka dapat menggambarkan secara representatif data apa yang dikehendaki oleh penulis dalam penelitian tindakan kelas ini. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut adalah melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Bermakna memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 66%, 80%, dan 90%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Dapat diambil kesimpulan bahwa model pengajaran bermakna dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pembelajaran dengan pembelajaran Bermakna memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66%,), siklus II (80%), siklus III (90%). Model pengajaran Bermakna dapat menjadikan siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide dan pertanyaan
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SDN PONDOK KELAPA 09 PAGI MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK DIKTE Lieswantini
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.752 KB)

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua jenis dan jenjang sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi memegang peranan penting dalam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, di dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia diajarkan berbagai keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut meliputi empat aspek, yaitu : keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Tujuan penelitian adalah untuk melihat peningkatan kemampuan siswa kelas II SDN Pondok Kelapa 09 Pagi, Jakarta Timur dalam menulis permulaan dengan menggunakan dikte. Sampel penelitian hanya dilakukan pada satu kelas yang memang lemah dalam kemampuan menulis permulaan (II), karena keterbatasan waktu penelitian. Selain itu, diharapkan dengan jumlah siswa yang 35 orang diharapkan dapat mewakili semua populasi kelas II yang mempunyai kelemahan dalam kemampuan menulis permulaannya. Peneliti tidak mengukur variabel-variabel lain yang sekiranya mempengaruhi kemampuan menulis siswa. Peneliti hanya melihat peningkatan kemampuan menulis permulaannya saja melalui penggunaan dikte. Berdasarkan hasil pembahasan dan refleksi dari masing-masing siklus, maka dapat direfleksikan sebagai berikut : Siklus I, penggunaan dikte yang digunakan dalam proses belajar mengajar menulis permulaan, terlihat bahwa kemampuan siswa dari segi jumlah nilai terendah yaitu 62,1 dan nilai rata-rata 82,74. Walaupun demikian, masih ada indikator yang belum dikuasai siswa atau belum tercapai khususnya dari segi penggunaan tanda baca oleh siswa. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa siswa belum dapat belajar secara tuntas. Siklus II, penggunaan dikte yang dilakukan dengan perbaikan pada penggunaan alat peraga dan pengoptimalan diri siswa untuk lebih aktif di kelas, menunjukkan perolehan yang cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa melatih kemampuan menulis permulaan siswa melalui penggunaan dikte, yang dilakukan dengan sering atau pada setiap pertemuan pelajaran bahasa Indonesia, dengan tingkat keterlibatan siswa yang banyak baik dalam hal pemberian contoh maupun pengoreksian kesalahan yang dilakukan oleh sendiri atau temannya juga dengan memberikan teguran secara langsung akan kesalahan yang dilakukan siswa selama kegiatan dikte berlangsung dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BENDA DAN SIFATNYA MELALUI PENDEKATAN “COOPERATIVE LEARNING" Priyastuti
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.752 KB)

Abstract

Dalam kurikulum SD, khususnya pelajaran IPA disebutkan bahwa pelajaran IPA bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berhubungan dengan keterampilan proses, mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga menimbulkan rasa kagum terhadap penciptanya, mengembangkan sikap dan nilai, mengembangkan minat siswa terhadap IPA, serta mengembangkan konsep-konsep IPA sederhana yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Hasil belajar IPA di kelas III SDN Pisangan Baru 16 Pagi, Jakarta sangat rendah. Hal ini dapat terlihat dari nilai siswa kelas III yang mencapai nilai 80 sekitar 50% dari 20 orang siswa yaitu 10 orang. (Buku Administrasi Kelas III TP 2011/2012) Dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar dan mendorong rasa ingin tahu pada diri anak tentang apa yang akan dipelajari yang menuntut pembuktian yang pada akhirnya apa yang dialami siswa akan diingat lebih lama. Agar lebih efektif hasil yang didapat dari penelitian ini, maka masalah yang akan dibahas yaitu, ”Apakah pembelajaran melalui cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang benda dan sifatnya ?” Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah yang diteliti adalah : Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan ” cooperative learning” tentang media dan sifatnya (PTK di kelas III SDN Pisangan Baru 16 Pagi, Jakarta)
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI DENGAN DITERAPKANNYA METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN PONDOK BAMBU 13 PAGI Siti Chotilah
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.756 KB)

Abstract

Tujuan dari Pendidikan Agama adalah untuk membimbing anak agar mereka menjadi orang Muslim sejati, beriman teguh, beramal sholeh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat, Agama dan Negara, (Euharini, dkk. 1977:25). Karena itu dalam mendidikan agam yang perlu ditanamkan terlebih dahuilu adalah keimanan yang teguh, sebab dengan adanya keimanan yang teguh itu maka akan menghasilakn ketaatan menjalankan kewajiban agama. Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Diterapkannya Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi Tahun Pelajaran 2012/2013.” Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahnnya sebagi berikut: Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013? Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013? Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013
UPAYA GURU MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL TEACHING LEARNING DI SDN PONDOK KELAPA 09 PAGI Sri Irianti
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.749 KB)

Abstract

Dalam dunia pengajaran dikenal bermacam-macam teknik penyajian dari yang tradisional sampai mengalami perkembangan kepada teknik penyajian yang modern (teknik akomodatid) yang telah banyak dipergunakan pada era pendidikan global ini. Persoalan kelas yang paling penting adalah apabila dalam pengelolaan jelas tidak profesional dan tidak dapat memfungsikan kelas secara refresentatif maka akan tercipta suasana yang tidak nyaman, dan untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman maka guru harus mempelajari berbagai metode dan pendekatan terhadap siswanya harus sesuai dengan proporsi kompetensi seorang guru. Untuk mengarahkan penelitian yang akan dilakukan maka perlu ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut: Untuk mengetahui dan menganalisis hasil belajar siswa menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk materi pelajaran PKn di Sekolah Dasar. Untuk meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan Pembelajaran Kontekstual pada materi PKn menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk siswa kelas VI di Sekolah. Berdasarkan hasil analisis data dengan melihat prosentase peningkatan pada Siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 22,5% dan pada Siklus II ke Siklus III sebesar 13,0%, berdasarkan data ini menunjukkan adanya kesesuaian dengan hipotesis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn siswa kelas VI SDN Pondok Kelapa 09 Pagi Jakarta Timur. Hasil analisis data membuktikan bahwa pemberian tindakan melalui metode Contextual Teaching And Learning dapat membantu perbaikan proses belajar-mengajar bagi siswa kelas VI sekolah dasar. Kesimpulan dari hasil penelitian data dengan melihat hasil proses belajar-mengajar dari satu siklus ke siklus lainnya yakni pada Siklus I sebesar 49,5%, pada Siklus II sebesar 57,4%, dan pada Siklus III sebesar 83,2.%. Dengan demikian terjadi peningkatan kualitas pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II diperoleh peningkatan sebesar 17,9% dan pada Siklus II ke Siklus III diperoleh peningkatan kualitas pembelajaran sebesar 15,8%.
Belajar dalam Perspektif Psikologi dan Islam Ahmad Zain Sarnoto
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.752 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v1i2.191

Abstract

Penelitian ini untuk mengungkap konsepsi Belajar dalam perspektif psikkologi dan Islam, belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap kegiatan penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Teori belajar adalah teori yang pragmatik dan eklektik. Teori dengan sifat demikian ini hampir dipastikan tidak pernah mempunyai sifat ekstrim. Tidak ada teori belajar yang secara ekstrim memperhatikan siswa saja, guru saja, kurikulum saja, dan sebagainya. Penelitian ini pendekatannya melalui metode kualitatif dengan menggunakan data kepustakaan tanpa data statistik seperti pada metode kuantitatif, sehingga kegiataannya sering disebut sebagai library research. Secara umum hasil penelitian ini membuktikan bahwa pandangan kognitif melihat belajar sebagai sesuatu yang aktif. Mereka berinisiatif mencari pengalaman untuk belajar, mencari informasi untuk menyelesaikan masalah, mengatur kembali, dan mengorganisasi apa yang telah ada, sedangkan dalam perspektif Islam, belajar merupakan kewajiban bagi setiap muslim dalam rangka memperoleh ilmu dan pengetahuan sehingga dejarat kehidupannya meningkat. Hal ini dinyatakan dalam al-Qur’an surat al-Mujadilah ayat 11 “….Allah akan menginggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ..”. Ilmu dalam hal ini tentu saja berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman dan bermanfaat bagi kehidupan manusia

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 2 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 12 No. 1 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 11 No. 1 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 2 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2020): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 1 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya More Issue